Demo 4 November
(sumber gambar : politik.news.viva.co.id)
(sumber gambar : politik.news.viva.co.id)
Demo 4 November adalah demo yang terjadi untuk meminta pemerintah (yaitu Presiden Jokowi) untuk dapat menghukum dengan tegas orang yang diduga menistakan agama (Gubernur DKI Jakarta, Ahok), demo ini besar kemungkinan akibat pengusutan kasus diduga menistakan agama terjadi alot, demo ini termasuk demo terbesar yang pernah ada hingga saat ini, demonstran mencapai jutaan orang dari pelbagai organisasi muslim indonesia yang diketuai oleh Habib Rieziq (Ketua FPI [Front Pembela Islam]).
Sebenernya demo apaan sih? Untuk mendapatkan apa orang-orang berdemo 4 November? Kira-kira siapa saja yang ikut? Dan masih banyak lagi,,
Untuk orang-orang yang mengalami saat-saat demo ini terjadi, mungkin tidak perlu mencari tahu,, karena event ini banyak dikabarkan di media-media, seperti TV, Koran, dan lainnya. Akan tetapi tulisan ini saya maksudkan untuk informasi yang mungkin diperlukan suatu saat nanti.
Demo 4 November 2016 ini dipicu oleh terduga pelaku penistaan agama islam (Ahok) pada saat berkunjung ke kepulauan seribu, disana diduga ahok telah menistakan agama islam dengan kutipan yang banyak menyebar di media yaitu “jangan mau dibodohi oleh orang yang pakai surat al Maidah ayat 51” kalimat ini tentunya sudah banyak perbedaan di media, baik yang di edit maupun tidak.
Setelah video dan informasi tersebut tersebar di media, maka banyak orang islam melaporkan ada unsur penistaan agama, adapun alasan melaporkan masalah ini banyak sekali salah satunya, ‘ahok tidak berhak ikut campur dengan perbedaan penafsiran pada ayat al quran, karena sudah termasuk SARA’ dengan alasan ini, beberapa ormas islam indonesia tergabung yang diketuai oleh Habib Rieziq.
Laporan diduga penistaan ini, sudah ditanggapi oleh ahok yang berujung permintaan maaf, akan tetapi kasus ini belum selesai sampa disitu. Ormas-ormas islam yang tergabung merencanakan ‘Demo Aksi damai 4 November’ demo ini bertujuan untuk menyampaikan petisi (pernyataan kepada pemerintah untuk mengambil tindakan terhadap suatu masalah) tentang penghukuman terhadap ahok yang diduga telah menistakan agama.
Jumat, 4 November 2016 demonstran mencapai sekitar 2,3 juta orang. Banyak media menginformasikan secara langsung. Akan tetapi Informasi tentang kejadian-kejadian pada saat demo berlangsung banyak simpang siur, untuk itu penyaringan informasi yang faktual dibutuhkan. Seperti informasi yang didapatkan dari : Pernyataan Ust. Ahmad Buchori Muslim (tim pengawal MUI) Sabtu, 5 November 2016 : 6.00 di mesjid istiqlal
1. Hari ini teman-teman yang bertahan di mesjid istiqlal dipersilahkan pulang. Untuk yang di luar kota difasilitasi oleh DPR dan TNI
2. Hari senin akan dibuat surat dan selasa resmi Kapolri akan dipanggil ke DPR untuk menyelesaikan kasus ini.
3. Isu korban meninggal masih simpang siur (karena asma)
4. Isu habib mahdi dari FPI meninggal tidak benar. Beliau sehat meskipun peluru tembakan mengenai mata beliau
5. Ust. Arifin ilham dan Syekh Ali Jaber sehat wal Afiat hanya terluka gas air mata
6. Berita di televisi bahwa kita mendobrak pagar sesneg tidak benar. Jangankan masuk istana, pagarnya saja kita tidak pernah sentuh
7. Habieb Rieziq dan imam besar masjidil istiqlal difitnah mangatakan ahok tidak melakukan penistaan itu tidak benar
8. Massa yang hadir kemarin diperkirakan 2,3 juta jiwa
9. Dua oknum provokator yang ditangkap anggota FPI adalah non muslim setelah diperiksa KTP nya
10. Dan isu bahwa yang membakar mobil adalah HMI tidak benar, karena yang tertangkap tidak mempunyai KTM apalagi KTA HMI
Demikian informasi yang dapat saya tulis, penulis pada 4 November berada di cikini salemba (kuliah), diperjalanan menggunakan commuter line banyak bertemu pendemo mereka mengenakan baju putih (mayoritas). Adapun perbedaan informasi pasti ada. Akan tetapi informasi diatas yang saya pilih.
Senoga bermanfaat....